Profil Desa Pasaranom

Ketahui informasi secara rinci Desa Pasaranom mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Pasaranom

Tentang Kami

Jelajahi profil Desa Pasaranom, Grabag, Purworejo. Temukan potensi pertanian palawija, perkebunan kelapa, geliat UMKM, serta data demografi dan geografis terbaru dari desa agraris yang tenang dan terus berkembang di Purworejo.

  • Basis Pertanian Polikultur

    Perekonomian desa ditopang oleh pertanian beragam (polikultur), tidak hanya padi, tetapi juga palawija seperti singkong dan jagung serta perkebunan kelapa yang menjadi sumber pendapatan utama masyarakat.

  • UMKM Berbasis Hasil Bumi

    Terdapat industri rumahan yang aktif mengolah hasil pertanian lokal, terutama singkong dan kelapa, menjadi produk makanan olahan bernilai tambah yang menopang ekonomi keluarga.

  • Lingkungan Asri dan Sosial Guyub

    Desa Pasaranom memiliki karakteristik lingkungan pedesaan yang masih sangat asri dengan budaya gotong royong (guyub) yang kuat, menjadi modal sosial penting dalam pembangunan desa.

XM Broker

Desa Pasaranom, sebuah wilayah administrasi di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, memancarkan pesona ketenangan khas pedesaan agraris. Jauh dari hiruk pikuk jalur utama, desa ini menyimpan potensi ekonomi yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya alam secara optimal, terutama di sektor pertanian dan perkebunan. Dengan struktur sosial yang masih kental akan nilai-nilai kebersamaan, Pasaranom secara konsisten bergerak maju, membangun fondasi kesejahteraan melalui kemandirian pangan dan geliat usaha mikro yang dikelola warganya.

Posisi Geografis dan Tatanan Wilayah

Secara geografis, Desa Pasaranom terletak di bagian dalam Kecamatan Grabag, yang membuatnya memiliki karakteristik lingkungan yang lebih tenang dan asri. Wilayahnya didominasi oleh topografi dataran rendah hingga sedikit bergelombang, sebuah kondisi ideal yang mendukung aktivitas pertanian, khususnya untuk tanaman pangan dan palawija. Lahan yang subur menjadi aset utama yang telah dimanfaatkan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat.Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas wilayah Desa Pasaranom tercatat seluas 1,07 kilometer persegi atau setara dengan 107 hektare. Wilayah ini secara administratif terbagi ke dalam beberapa dusun yang menjadi pusat permukiman dan aktivitas sosial warga. Adapun batas-batas wilayah Desa Pasaranom adalah sebagai berikut:

  • Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tlepok Kulon.

  • Di sebelah Timur berbatasan dengan Desa Grabag.

  • Di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Rowodadi.

  • Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tlepok Wetan.

Sebagian besar dari total luas wilayah desa dialokasikan sebagai lahan pertanian produktif, yang terdiri dari sawah irigasi dan tegalan. Sisanya digunakan untuk permukiman penduduk, pekarangan, serta fasilitas umum seperti jalan, tempat ibadah dan sarana pendidikan. Tata guna lahan ini mencerminkan identitas Pasaranom sebagai desa agraris yang menempatkan pertanian sebagai prioritas utama.

Demografi dan Kehidupan Sosial Masyarakat

Menurut data kependudukan terbaru dalam publikasi "Kecamatan Grabag dalam Angka", jumlah penduduk Desa Pasaranom adalah sebanyak 1.258 jiwa. Dengan luas wilayah 1,07 kilometer persegi, maka kepadatan penduduk desa ini berada di angka sekitar 1.175 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang moderat, di mana ruang untuk pengembangan dan lahan produktif masih sangat terbuka.Mayoritas penduduk Desa Pasaranom menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Mereka bekerja sebagai petani pemilik lahan, petani penggarap, maupun buruh tani harian. Komoditas yang diusahakan sangat beragam, menunjukkan pola pertanian polikultur yang adaptif terhadap kondisi musim dan permintaan pasar. Di luar jam kerja di ladang atau sawah, banyak warga, terutama kaum perempuan, yang aktif dalam kegiatan usaha rumahan untuk menambah pendapatan keluarga.Kehidupan sosial di Desa Pasaranom berjalan harmonis dengan semangat gotong royong dan guyub (kerukunan) yang masih sangat kental. Berbagai kegiatan komunal, mulai dari kerja bakti membersihkan saluran irigasi, perbaikan jalan lingkungan, hingga membantu tetangga yang sedang memiliki hajatan, menjadi pemandangan umum yang merekatkan ikatan sosial antarwarga. Lembaga-lembaga sosial seperti PKK, kelompok tani, dan karang taruna aktif berperan sebagai motor penggerak kegiatan-kegiatan positif di tingkat desa.

Tulang Punggung Ekonomi: Pertanian Palawija dan Perkebunan Kelapa

Perekonomian Desa Pasaranom secara fundamental digerakkan oleh sektor pertanian dalam arti luas. Berbeda dengan desa lain yang mungkin fokus pada satu komoditas, Pasaranom mengembangkan pola tanam yang beragam. Selain padi yang ditanam di lahan sawah beririgasi, lahan tegalan dimanfaatkan secara optimal untuk menanam palawija, terutama singkong dan jagung. Singkong menjadi salah satu komoditas andalan karena perawatannya yang relatif mudah dan memiliki nilai ekonomi yang stabil.Di samping palawija, perkebunan kelapa menjadi sumber pendapatan penting lainnya. Hampir setiap pekarangan rumah warga ditanami pohon kelapa. Hasilnya tidak hanya dijual dalam bentuk buah segar, tetapi juga diolah lebih lanjut menjadi kopra atau bahan baku utama pembuatan aneka makanan ringan. Keberadaan komoditas kelapa ini memberikan pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat.Geliat ekonomi desa juga didukung oleh keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berbasis pada pengolahan hasil bumi. Banyak industri rumahan yang memproduksi makanan olahan dari singkong, seperti keripik, getuk, atau penganan tradisional lainnya. Produk-produk ini kemudian dipasarkan di pasar lokal Kecamatan Grabag atau dititipkan di warung-warung sekitar. Usaha ini, meskipun skalanya masih kecil, terbukti mampu memberikan nilai tambah yang signifikan terhadap hasil panen dan membuka lapangan kerja informal bagi warga sekitar.

Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas Hidup

Pemerintah Desa Pasaranom, dengan dukungan alokasi Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat, terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur dasar untuk menunjang aktivitas warganya. Prioritas pembangunan diarahkan pada sektor-sektor vital yang memiliki dampak langsung terhadap ekonomi dan kesejahteraan. Perbaikan dan betonisasi jalan desa menjadi program rutin untuk memastikan kelancaran akses transportasi, baik untuk mobilitas warga maupun untuk pengangkutan hasil pertanian.Di bidang pelayanan dasar, akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak juga terus diperluas jangkauannya. Pembangunan sarana air bersih komunal dan program jambanisasi menjadi bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Fasilitas publik seperti balai desa, posyandu untuk layanan kesehatan ibu dan anak, serta lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) juga terus ditingkatkan kualitasnya agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada warga.Meskipun berada di lokasi yang cukup jauh dari pusat keramaian, desa ini tidak terisolasi dari perkembangan teknologi. Jaringan telekomunikasi seluler telah menjangkau seluruh wilayah desa, membuka akses informasi yang lebih luas bagi masyarakat. Pemanfaatan teknologi informasi ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dalam memperluas jaringan pemasaran produk mereka di masa depan.

Tantangan dan Prospek Pengembangan Desa

Sebagai desa agraris, Pasaranom menghadapi tantangan yang umum terjadi di banyak wilayah pedesaan. Salah satunya adalah menjaga minat generasi muda untuk tetap bekerja di sektor pertanian. Modernisasi pertanian melalui pengenalan teknologi dan alsintan (alat dan mesin pertanian), serta pengembangan agribisnis dari hulu ke hilir, menjadi kunci untuk membuat sektor ini lebih menarik dan menguntungkan.Tantangan lain bagi pelaku UMKM adalah dalam hal skala produksi dan jangkauan pemasaran. Sebagian besar masih memproduksi dalam skala kecil dengan pemasaran yang terbatas di lingkungan lokal. Oleh karena itu, pendampingan dalam hal manajemen usaha, pengemasan produk yang menarik (branding), dan strategi pemasaran digital menjadi sangat diperlukan untuk membantu mereka naik kelas.Meskipun demikian, Desa Pasaranom memiliki prospek yang sangat positif. Kekayaan sumber daya alam, terutama lahan pertanian yang subur, adalah modal dasar yang tak ternilai. Karakter masyarakat yang ulet dan mau bekerja keras, ditambah dengan lingkungan sosial yang kondusif, menjadi fondasi yang kuat untuk pembangunan. Ke depan, dengan sentuhan inovasi dan penguatan kapasitas kelembagaan lokal, Desa Pasaranom berpotensi besar untuk berkembang menjadi desa yang mandiri secara ekonomi, sejahtera, dan tetap mempertahankan kearifan lokal serta lingkungan yang asri.